Senin, 08 Desember 2014

BUDAI UNISSULA

Tidak ada komentar:
Apa itu BUDAI?

“Membangun Generasi Khaira Ummah” menjadi tema sentral gerakan pendidikan di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula). Sedangkan Budaya Akademik Islami (BudAI) yang dideklarasikan pada tanggal 18 Agustus 2005 adalah sebagai strategi pendidikannya. Dengan tema besar itu, maka paradigma pendidikan kita berubah total, yaitu kita harus kembali kepada pendidikan atas dasar tata nilai, yakni nilai-nilai Islam. Artinya kita harus membangun paradigma baru dalam pendidikan kita. Paradigma baru mengharuskan mengembangkan ilmu dan teknologi dengan melaksanakan rekonstruksi ilmu atas dasar nilai-nilai Islam agar arah pengembangan ilmu ke depan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Hal ini dilatarbelakangi kondisi dunia pendidikan di Indonesia yang secara praktikal semakin materialistik dan telah mengakibatkan hancurnya akhlak bangsa.

Pada prakteknya, tujuan pendidikan kita saat ini hanya ditekankan pada penguasaan Iptek dan skill, bahkan pendidikan lebih diharapkan menghasilkan lulusan siap kerja, sehingga pendidikan karakter hampir tidak terjamah. Untuk itu, di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) sudah ditetapkan bahwa tugas utama pendidikan adalah melahirkan “Generasi Khaira Ummah” yakni generasi terbaik yang Allah potensikan mampu memimpin dunia. Untuk melahirkan generasi sebagaimana tersebut, maka secara operasional pendidikan adalah mendidik manusia taqwa, berilmu tinggi dan berjama’ah melalui strategi Budaya Akademik Islami (BudAI).

Strategi pendidikan di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) dirumuskan dengan nama Budaya Akademik Islami (BudAI) yang pada intinya berisi  penguatan ruhiyah dan penguatan Iptek. Adapun penguatan ruhiyah adalah penguatan akidah, ibadah dan akhlak yang dikemas dalam gerakan pembudayaan yang meliputi gerakan shalat berjama’ah, gerakan berbusana Islami, gerakan thaharah, gerakan keteladanan, gerakan keramahan Islami, dan gerakan kualitas hidup. Sedangkan penguatan Iptek terdiri atas semangat iqra’, mengembangkan Iptek atas dasar nilai-nilai Islam, Islamic Learning Society, dan apresiasi Iptek.

Pendidikan adalah pembudayaan dan pembiasaan dengan tata nilai yang diyakini kebenarannya. Pendidikan di kampus Islam adalah penerapan nilai-nilai Islam dalam keseluruhan kehidupan kampus dan dilaksanakan oleh seluruh warga kampus. Lingkungan dan sarana-prasarana kampus harus menunjang tujuan pendidikan di kampus. Suasana kampus juga harus menunjang tradisi keilmuan Islam, membangun Islamic Learning Society.

Ke depan, pendidikan Islam harus mampu meraih kembali kejayaan yang telah diraih oleh pendidikan Islam terdahulu. Untuk mewujudkannya, perlu dibangun sebuah masyarakat pendidikan dengan atmosfir ibadah dan atmosfir akademik yang kondusif, yaitu dengan membangun Islamic Learning Society. Adapun Islamic Learning Society adalah masyarakat kampus yang senantiasa menunjang tinggi nilai-nilai Islam, dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup segenap civitas akademika, menjadi sumber inspirasi, motivasi, sekaligus menjadi filter dalam kegiatan ilmiah dan budaya. Kegiatan belajar mewarnai suasana kampus. Interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara dosen dan dosen, antara mahasiswa dan mahasiswa, senantiasa mencerminkan interaksi pembelajaran.  Pada akhirnya, Islamic Learning Society merupakan hasil dari mantapnya pelaksanaan Budaya Akademik Islami.

Sejarah Kampus Tercinta

Tidak ada komentar:
UNIVERSITAS ISLAM
SULTAN AGUNG SEMARANG

Unissula didirikan oleh Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) pada tanggal 16 Dzulhijjah 1381 H, bertepatan dengan 20 Mei 1962 M, Tiga fakultas telah dibuka yakni Fakultas Agama Islam, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Pasti Alam. Pada tahun berikutnya didirikan Fakultas Kedokteran (10 Oktober 1963). Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, dan Fakultas Teknik kemudian menggantikan FIPIA dibuka pada tahun berikutnya, bersama dengan semangat untuk meningkatkan pengetahuan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sekarang, Unissula telah berkembang menjadi universitas terkemuka dengan 12 fakultas dan 27 program sarjana (S1) dan 5 program pascasarjana (S2) serta Diploma 3 (D3)
Sebagai salah satu Universitas Islam terkemuka di Indonesia dengan pengalaman selama 50 tahun, Unissula memiliki peran strategis bagi Indonesia dan dunia Islam pada khususnya. Dengan demikian, prestasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi harus dicapai serta sumber daya manusia yang berkualitas akan terus diciptakan. Menyelenggarakan pendidikan tinggi islam yang berorientasi pada kualitas dan kesetaraan universal melalui penerapan budaya akademik islami.

Ayo Cuci Tangan!!!

Tidak ada komentar:
Meski sangat mudah dilakukan, ironisnya, mencuci tangan sering sekali diabaikan banyak orang dengan beragam alasan. Padahal, kebiasaan sehat itu dapat melindungi kita dari kuman penyebab penyakit yang menempel di tangan.

Tangan memang merupakan media penularan berbagai penyakit yang disebabkan kuman. Hanya melalui tangan yang kotor, kuman penyakit dapat dengan mudah berpindah dari satu orang ke orang lain. Misalnya, diare, cacingan, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), TBC, bahkan penyakit mematikan, seperti SARS, flu burung (H5N1) dan flu babi (H1N1).

Namun perhatikan cara mencuci tangan, jangan sekadar membasuh telapak dalam waktu singkat. “Banyak orang dewasa dan anak-anak menganggap tangan hanyalah telapak. Padahal, tangan terdiri dari telapak, punggung, pergelangan, jari, sela-sela jari dan kuku. Di setiap bagian tangan itu ada beragam jenis kuman yang menimbulkan penyakit tertentu,” ungkap dr. Herbowo A.F. Soetomenggolo, SpA, dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Jatinegara, Jakarta.

Oleh karena itu, biasakan menggosok tangan – terutama kuku, sela jari dan punggung tangan – dengan menggunakan air mengalir dan sabun. Lakukan setiap kali Anda hendak makan, sesudah melakukan aktivitas di toilet (buang air besar atau kecil), sebelum memegang bayi, sehabis menceboki anak dan akan menyiapkan makanan.

Untuk langkah mencuci tangan yang baik dan benar, coba ikuti panduan seperti di bawah ini:
  • Basahi tangan dengan air mengalir dan teteskan/usapkan sabun secukupnya.
  • Gosok kedua telapak tangan sampai ke ujung jari. Gosokkan juga telapak tangan kanan ke punggung tangan kiri (atau sebaliknya), dengan jari-jari saling mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan kiri. Gosok sela-sela jari tersebut. Lakukan sebaliknya.
  • Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lain dan saling mengunci. Usapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan berputar. Lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.
  • Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya dengan gerakan ke depan, ke belakang dan berputar. Lakukan sebaliknya.
  • Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan memutar. Lakukan pula untuk tangan kiri.
  • Setelah minimal 10 detik mencuci tangan, bilas  tangan hingga seluruh busa sabun hilang. 
  • Keringkan tangan dengan tisu bersih atau handuk sekali pakai, atau pengering udara. Jika memungkinkan, gunakan tisu atau handuk untuk mematikan kran. (Imelda Suryaningsih)
  •  http://www.readersdigest.co.id/sehat/info.medis/cara.cuci.tangan.yang.benar/005/001/260

Sinusitis

Tidak ada komentar:
 Definisi
Sinusitis adalah proses peradangan atau infeksi dari satu atau lebih pada membran mukosa sinus paranasal dan terjadi obstruksi dari mekanisme drainase normal.Secara tradisional terbagi dalam akut (simptoms kurang dari 3 minggu), subakut (simptoms 3 minggu sampai 3 bulan), dan kronik.Sinus paranasal adalah rongga di dalam tulang kepala yang terletak disekitar hidung dan mempunyai hubungan dengan rongga hidung melalui ostiumnya.
Ada 4 pasang sinus yang terbesar yaitu sinus maksila, sinus frontalis dan sfenoid kanan dan kiri dan beberapa sel-sel kecil yang merupakan sinus etmoid anterior dan posterior. Sinusitis dapat berkembang dari demam yang lebih dari seminggu, tetapi tidak semua orang dengan demam berkembang menjadi sinusitis.Prinsip utama dalam menangani infeksi sinus adalah menyadari bahwa hidung dan sinus paranasalis hanyalah sebagian dari sistem pernafasan. Penyakit yang menyerang bronkus dan paru-paru juga dapat menyerang hidung dan sinus paranasalis. Oleh karena itu, dalam kaitannya dengan proses infeksi, seluruh saluran nafas dengan perluasan-perluasan anatomik harus dianggap sebagai satu kesatuan.
Diperkirakan kasus sinusitis di Amerika lebih dari 37 juta orang setiap tahun. Dilaporkan ke Centers for Disease Control and Prevention sebanyak 32 juta kasus sinusitis kronik setiap tahunnya.
 
Penyebab
  • Allergi dapat memperberat penyakit ini, sehingga orang yang memang telah mengidap alergi akan lebih mudah terkena radang sinus ini.
    Penyebab Sinusitis
  • Hidung tersumbat antara lain disebabkan oleh infeksi virus flu di saat tubuh kurang fit. Infeksi yang menyerang di sekitar hidung dan tenggorokan ini tak jarang menjalar ke sinus (rongga di sekitar hidung yang mengalirkan lendir).
  • Radang pada rongga hidung ini bisa juga disebabkan oleh cara kita membuang ingus yang salah. Ingus yang seharusnya keluar malah tersedot masuk ke rongga sehingga susah dikeluarkan.dapat disebabkan oleh virus ,bakteri atau jamur.
  • Kuman yang biasa menyerang adalah Streptococcus pneumoniae dan Haemo philus influenzae yang ditemukan hampir pada 70 % kasus.
  • Dapat juga disebabkan oleh radang ditempat lain yang berdekatan misalnya radang tenggorokan ,radang Amandel ,radang pada gigi geraham atas ,kadangjuga disebabkan karena berenang ,menyelam ,trauma tekanan udara (biasanya pada awak pesawat)
 
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39684/4/Chapter%20II.pdf
http://www.bestagaric.com/faktor-yang-menjadi-penyebab-penyakit-sinusitis/








Senin, 01 Desember 2014

123 Berbagi

Tidak ada komentar:
Bismillah...
Assalamualaikum Wr. Wb


Segala puji bagi Allah atas segala karunia Nya, sehingga atas izin Nya pula blog ini dapat tercipta. Dengan segala kesungguhan niat berbagi, blog ini akan berusaha memberikan berbagai sedikit info-info yang mungkin dapat bermanfaat bagi semua. Dan dengan sedikit ini semoga dapat menjadikan rahmat bagi kita semua. Amin...


Wassalamualaikum

 
back to top